NKRI SEBAGAI PERWUJUDAN PASAL 1 AYAT 1 UUD'45

Contoh Makalah Pendidikan Kewarganegaraan 

Makalah kali ini akan bercerita tentang opini Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai perwujudan Pasal 1 Ayat 1 Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI  

BAB I PENDAHULUAN 

A.LATAR BELAKANG 

B.IDENTIFIKASI MASALAH 

C.PEMBATASAN MASALAH 

D.PERUMUSAN MASALAH  

BAB II PEMBAHASAN 

A.MAKNA PASAL 1 AYAT 1 

B.HAMABATAN  DALAM  MEWUJUDKAN  PASAL 1 AYAT 1 

C.TANTANGAN DALAM MEWUJUDKAN PASAL 1 AYAT 1  

BAB III PENUTUP 

A.SIMPULAN 

B.SARAN  

DAFTAR PUSTAKA

BAB I 

PENDAHULUAN 

A. Latar Belakang Masalah.

Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.508 pulau, oleh karena itu ia disebut juga sebagai Nusantara (Kepulauan Antara). Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih langsung. Ibukota negara ialah Jakarta. Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama yang berbeda. Suku Jawa adalah grup etnis terbesar dan secara politis paling dominan. Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara.Tetapi dengan perbadaan budaya yang beragam ini menimbulkan berbagai macam konflik baik yang bersifat individu maupun kelompok. Hendaknya sebagai generasi yang bermoral kita harus bisa menghargai perbedaan dan menjadikan perbedaan tersebut sebagai jalan menuju Indonesia yang lebih baik.Baik dalam moral,ekonomi maupun relegi.

B. Identifikasi Masalah.

Sesuai dengan judul makalah ini “Negara Kesatuan Republik Indonesia  Sebagai Perwujudan Pasal 1 Ayat 1”, terkait dengan hubungan antara NKRI dengan Pasal 1 Ayat 1 yang merupakan salah satu isi dari batang tubuh UUD 1945. Maka masalahnya dapat diidentifikasi sebagai berikut : 1 Apakah  pengertian pokok pokiran pasal 1 ayat 1 ? 2. Apa saja hambatan yang dialami Bangsa Indonesia dalam  rangka  perwujudan pasal 1 ayat 1 ? 3.Apa saja tantangan yang mungkin dialami Bangsa Indonesia rangka perwujudan pasal 1 ayat 1 ?

C. Pembatasan Masalah.

Untuk memperjelas ruang lingkup pembahasan, maka masalah yang dibahas dibatasi pada masalah : 1.Pengertian pokok pokiran pasal 1 ayat 1 2.Hambatan yang dialami Bangsa Indonesia dalam rangka  perwujudan pasal 1 ayat 1 3.Tantangan yang mungkin dialami Bangsa Indonesia rangka perwujudan pasal 1 ayat 1 .

D. Perumusan Masalah.

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah tersebut, masalah-masalah yang dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut : 1 Apakah  maksud yang terkandung dalam pasal 1 ayat 1 ? 2. Apa saja hambatan yang dialami Bangsa Indonesia dalam rangka  perwujudan pasal 1 ayat 1 ? 3.Apa saja tantangan yang mungkin dialami Bangsa Indonesia rangka perwujudan pasal 1 ayat 1 ?  

BAB II

PEMBAHASAN

Sebelum menjadi NKRI negara ini sempat menjadi Negara Republik Indonesia Serikat hal ini karena setelah Belanda akhirnya menerima hak Indonesia untuk merdeka pada 27 Desember 1949 sebagai negara federal yang disebut Republik Indonesia Serika.Setelah mendapat tekanan yang kuat dari kalangan internasional, terutama Amerika Serikat. Mosi Integral Natsir pada tanggal 17 Agustus 1950, menyerukan kembalinya negara kesatuan Republik Indonesia dan membubarkan Republik Indonesia Serikat. 

A. Pokok Pikiran dalam Pasal 1  Ayat  1.

Pasal 1 ayat 1 berbunyi pada UUD 1945 berbunyi “Negara Indonesia ialah  Negara Kesatuan,yang berbentuk Republik “. Hal ini mengandung pokok pikiran kedaulatan rakyat.Maksudnya pemegang kekuaasan tertinggi negara berada di tangan rakyat.Kedaulatan Rakyat dipegang oleh suatu badan ,yaitu Majelis Permusyawaratan Rakyat sebagai penjelmaan seluruh rakyat. Majelis menetapkan UUD dan menetapkan garis-garis besar haluan negara .Mengangkat Kepala Negara(Presiden) dan Wakil Negara. Presiden adalah  penyelenggara negara tertinggi dibawah majelis.Sehingga presiden hanya menjalankan haluan negara menurut garis-garis besar yang ditetapkan oleh Majelis. 

B. Hambatan yang Mungkin Dialami Bangsa Indonesia dalam Rangka Perwujudan Pasal 1 ayat 1.

• Keadaan geografis Bangsa Indonesia yang berbentuk pulau –pulau tentu terpisahakan oleh lautan  yang menghambat untuk beinteraksi satu dengan lain.Sehingga memungkinkan adanya diisintegrasi.

• Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke tentu menimbulkan  keanekaragaman  suku dan budaya yang menjadi ciri Bangsa Indonesia.Hal tersebut mampu menciptakan perbedaan yang mudah sekali menimbulkan konflik.Baik konflik bersifat internal maupun eksternal.Hal ini tentu meyebabkan disintegrasi bagi Bangsa Indonesia.

• Rasa Primordialisme yang memang natural bagi masyarakat yang multikulturalisme  ini mengacu pada praktek kolusi.Dimana rasa persaudaraan yang tinggi terhadap kekerabatan menyebabkan merelah yang tampil sebagai penguasa.

C. Tantangan  yang Mungkin Dialami Bangsa Indonesia dalam Rangka Perwujudan Pasal 1 ayat 1. 

• Era globalisasi yang sangat memebawa pengaruh pada kehidupan generasi saat ini.Globalaisasi perlahan demi perlahan mampu menggrogoti mental generasi Indonesia.Menghilangakan jati diri bangsa Indonesia yang sesungguhnya sebagai prinsip mendasar yang tidak akan luntur. 

• Kemajuan teknologi seakan sebagai jalan tol bagi mereka yang menginginkan disintegrasi bagi bangsa ini.  

BAB III

 PENUTUP 

A. Simpulan 

Berdasarkan uraian bahasan “NKARI Sebagai Perwujudan Pasal 1 ayat 1” dapat disimpulkan bahwa: 

• Pasal 1 ayat 1  yang berbunyi “Neagar Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berebntuk Republik ” mengandung arti kedaulatan rakyat. 

• Negara Indonesia yang berbentuk kepualaun menimbulakan keaanekaragaman budaya menyebabkan  diferensiasi sehingga cenderung untuk diisintegrasi  tidak cocok bila negara ini disebut kesatuan.

• Meskipun Negara Indonesia dipimpin oleh seorang Presiden yang mencirikan negara Republik,namun prakteknya masih ada unsur kekerabatan dalam pengisiian jabatan dalam pemerintahan.

• Globalisasi dan kemajuan teknologi membawa pengaruh bagi generasi bangsa yang cenderung mengarah perpecahan dan hilangnya jati diri bangsa.
  

B. Saran

Bertolak dari pentingnya pengamalan  pasal-pasal (UUD 1945) dalam  mewujudkan  negara Republik yang berdasar kesatuan , penyusun  memberikan saran sebagai berikut: 

• Menghargai segala perbedaan yang ada dan mengganggap sama semua perbedaan dengan menciptakan masyarakat yang pluralisme.

• Pendidikan karakter terhadap generasi sehingga menjadikan mere tangguh di krisis globalisasi.

• Menciptakan  mental yang baik terhadap para pejabat negara agar rakyat tidak merasa dirugikan dan menciptakan keadaan adil bagi semua warga negara. 

 

DAFTAR PUSTAKA

UUD 1945 

UUD 1945 Sekretariat Jendral MPR RI 2010